Laman

Jumat, 18 Januari 2013


PARA PENGENAL DIRI

Kenalkah anda dengan diri anda sendiri? Pertanyaan yang memang sudah selayaknya kita pertanyakan pada diri kita sendiri sebelum kita mengenali orang lain.

Dulu ia mengenali dirinya sendiri. Bahkan ia mampu menyatukan warna-warna yang ia punya yang sudah tersusun rapih dalam sebuah catatan hidupnya untuk mendapatkan sebuah asa kehidupan yang sesungguhnya. Perjalanan hidupnya yang penuh kerikil tajam itu mampu ia sikapi dengan rasa syukur pada Pemilik Kehidupan tanpa harus menghilangkan keceriaan yang ia punya yang disalah artikan oleh mereka yang berusaha mengenali dirinya dengan dengan cara yang salah untuk memberi kesimpulan-2 disalah satu karakternya. Ia selalu mampu melihat sisi positif dalam kenegatifan pemikiran orang lain dengan berusaha melihat kebaikan yang juga disalah artikan oleh mereka yang merasa dirinya jauh lebih baik dan lebih pintar. Namun ia tetap tak bergeming sekalipun itu pahit ia mampu mengembalikan semua itu pada sang Pemilik Hidup untuk mendapatkan ketenangan dalam bathinnya. 

Dengan berbekal keyakinan mutlak pada Nya ia berjuang untuk mendapatkan kembali sisi-sisi dalam dirinya yang terebut dan teraniaya oleh mereka yang berusaha memisahkan satu sisi dengan sisi lainnya dengan alunan irama tambahan yg bukan miliknya ditengah perdebatan yang tak seharusnya diperdebatkan karena memang mutlak hanya datang dari-Nya sang Penguasa langit dan bumi. Namun semua itu tetap disalah artikan oleh mereka yang mengatasnamakan dunia beserta isinya dengan tujuan-tujuan yang mereka miliki.

Kamis, 27 Oktober 2011

seberapa jauh kita harus berlaku baik kepada penjahat?

Pak Mario, seberapa jauh kita harus berlaku baik kepada penjahat?

Hukum negara dan agama memang harus tegas mencegah orang menjahati diri mereka dan orang lain, sampai-sampai ada hukuman yang menghentikan kehidupan mereka, agar mereka tidak meneruskan kejahatan.

Tapi, sebagai pribadi, selama kita mampu, marilah kita berlaku penuh kasih kepada jiwa-jiwa baik yang sedang tersiksa itu.

Karena,

Semua orang yang sedang berlaku buruk dan jahat, sesungguhnya sedang menjahati diri mereka sendiri.

Hanya saja, ingatlah untuk menjaga jarak yang bijak antara mereka dan dirimu dan keluargamu, karena jangan sampai engkau terluka justru oleh mereka yang kau baiki dan yang kau upayakan perbaikannya.

Mario Teguh - Loving you all as always




SEBERAPA JAUH KITA HRS BERLAKU BAIK PD PENJAHAT





Pak Mario, seberapa jauh kita harus berlaku baik kepada penjahat?

Hukum negara dan agama memang harus tegas mencegah orang menjahati diri mereka dan orang lain, sampai-sampai ada hukuman yang menghentikan kehidupan mereka, agar mereka tidak meneruskan kejahatan.

Tapi, sebagai pribadi, selama kita mampu, marilah kita berlaku penuh kasih kepada jiwa-jiwa baik yang sedang tersiksa itu.

Karena,

Semua orang yang sedang berlaku buruk dan jahat, sesungguhnya sedang menjahati diri mereka sendiri.

Hanya saja, ingatlah untuk menjaga jarak yang bijak antara mereka dan dirimu dan keluargamu, karena jangan sampai engkau terluka justru oleh mereka yang kau baiki dan yang kau upayakan perbaikannya.

Mario Teguh - Loving you all as always

Senin, 04 Juli 2011

KERUNTUHAN TEORI EVOLUSI (Harun Yahya Indonesia)




Runtuhnya Teori Darwin


Charles Darwin150 tahun yang lalu, Charles Darwin, seorang ilmuwan alam1dari Inggris, mengajukan sebuah teori yang didasarkan pada berbagai pengamatan yang ia lakukan selama perjalanannya, namun yang tidak dapat disokong oleh temuan-temuan ilmiah sesudahnya. Pada intinya, teori evolusi Darwin terdiri atas beragam skenario, asumsi, dan penyimpulan (konjektur) yang dilamunkan olehnya dalam angan-angannya.

Mikroskop lensa tunggal yang digunakan Darwin mengungkapkan alat-alat teknologi yang terbatas dan belum berkembang di masa itu.
Menurut skenario evolusinya, zat-zat mati bersatu secara kebetulan untuk membangkitkan sel hidup pertama. Tidak pelak lagi bahwa pernyataan ini sangat tidak cermat dan sesuatu yang tidak bisa diperkuat oleh petunjuk atau temuan ilmiah. Kemudian, menurut mitos itu, wujud kehidupan bersel tunggal ini pelan-pelan-dan lagi-lagi secara kebetulan-berubah menjadi spesies mikroba hidup pertama-dengan kata lain, berevolusi. Menurut kesalahkaprahan evolusi ini, semua bentuk kehidupan di Bumi, dari bakteri hingga manusia, muncul sebagai hasil proses khayali sedemikian.
Pernyataan Darwin tentulah didasarkan tidak atas petunjuk atau temuan ilmiah. Namun, karena pemahaman ilmiah dan peralatan teknologi yang tersedia saat itu boleh dikatakan masih sederhana, makna sepenuhnya pendapat Darwin yang ganjil dan tidak realistis itu tak sepenuhnya jelas terpampang. Dalam keadaan seperti itu, skenario Darwin mendapat pengakuan umum dari sejumlah besar kalangan. Landasan teori evolusi Darwin adalah materialisme. Karena itu, tidak perlu waktu lama bagi teorinya untuk dianut para materialis. Karena menolak fakta penciptaan, kalangan materialis membuta dalam merengkuh teori evolusi, bahkan menyatakan bahwa teori itulah yang diyakini sebagai dasar ilmiah dari pandangan dunia mereka.
Dengan melakukan sejumlah besar penelitian dan penyelidikan serta membangun lingkungan buatan di laboratorium-laboratorium, mereka mencoba menghadirkan temuan-temuan yang akan menguatkan teori Darwin. Akan tetapi, setiap keping penelitian dan setiap temuan baru yang mereka peroleh hanyalah menyusun petunjuk yang membantah alih-alih menegaskan teori. Ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kemajuan pesat sejak awal abad ke-20 dan membantah teori evolusi. Semua cabang ilmiah yang berkaitan dengan pokok itu-seperti mikrobiologi, biomatematika, biologi sel, biokimia, genetika, anatomi, fisiologi, antropologi, dan paleontologi-menyingkapkan tak terhitung bukti yang semuanya melemahkan teori evolusi.
Salah satu temuan besar yang membantah teori evolusi adalah rekaman fosil, yang engungkapkan bahwa struktur spesies-spesies hidup tetap tak berubah selama
puluhan juta tahun. Dalam foto dalah seekor serangga yang hidup di masa kita dan fosilnya yang berumur 50 juta tahun. Spesies ini, yang tetap sama setelah 50 juta
tahun, membantah evolusi.
Fosil salamander berumur 125 juta tahun dan mitra masa kininya
Pakis telah memertahankan struktur yang sama sejak hari diciptakan. Pakis yang tetap sama selama kira-kira 300 juta tahun adalah sepotong petunjuk yang menguatkan ketidaksahihan teori evolusi.
Rekaman fosil mungkin merupakan petunjuk terpenting yang meruntuhkan pernyataan-pernyataan teori evolusi. Fosil-fosil mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan di Bumi tidak pernah mengalami bahkan secuil pun perubahan dan tidak pernah saling berkembang ke satu sama lain. Dengan meneliti rekaman fosil, kita mengetahui bahwa mahluk-mahluk hidup saat ini persis sama dengan mahluk-mahluk hidup jutaan tahun silam-dengan kata lain, mereka tidak pernah mengalami evolusi. Bahkan selama zaman-zaman paling kuno, bentuk-bentuk kehidupan muncul mendadak beserta segenap struktur rumitnya-dengan ciri-ciri sempurna dan unggul, sebagaimana keturunannya hari ini. Ini menunjukkan satu fakta tak terbantahkan. Mahluk-mahluk hidup tidak muncul lewat proses khayali evolusi. Semua mahluk hidup yang pernah ada di Bumi diciptakan oleh Allah. Fakta penciptaan ini tersingkap sekali lagi dalam jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mahluk-mahluk hidup yang tanpa cela. Buku ini akan memberikan Anda bukan hanya informasi tentang apa itu fosil dan di mana serta bagaimana ditemukan, namun juga penelitian lebih dalam beragam spesimen fosil yang jutaan tahun umurnya dan tetap mampu menyerukan, “Kami tidak pernah mengalami evolusi; kami diciptakan. ” Fosil-fosil yang dibahas dan diuraikan di buku ini hanya sebagian kecil contoh dari ratusan juta spesimen yang membuktikan fakta penciptaan. Dan bahkan sedikit contoh ini sudah cukup membuktikan bahwa teori evolusi itu kebohongan dan tipuan besar dalam sejarah ilmu pengetahuan.
APAKAH FOSIL ITU?

FOSIL KODOK BERUMUR 50 JUTA TAHUN
Tidak ada perbedaan antara
kodok ini, yang hidup 50
juta tahun silam, dan yang
hidup hari ini.

1.Umumnya, setelah kematian
suatu organisme hidup,
pertama-tama jaringan lunak
menjadi rusak dan membusuk.
Lalu, bagian-bagian keras
seperti tulang dan gigi
bertahan. Penguburan harus
terhadap cukup cepat untuk
mencegah kerusakan tulang.2. Setelah waktu yang lama,
tulang menjadi terkubur di
bawah lapisan-lapisan dasar
endapan dan di situlah sisa-sisa
mahluk hidup menjadi
membatu.3.Seraya tanah di atasnya
perlahan-lahan terkikis, lapisan
batuan tempat fosil terbentuk
mulai muncul ke permukaan.
4. Fosil yang mencapai permukaan
muncul sendiri atau ditemukan
oleh para ahli palentologi selama
penyelidikan mereka.
Menurut definisi terluasnya, fosil adalah sisa mahluk hidup yang hidup dulu sekali dan masih ada hingga hari ini karena terawetkan oleh keadaan alam. Fosil-fosil yang sampai kepada kita adalah bagian-bagian tubuh suatu organisme, atau sisa-sisa yang ditinggalkan saat mahluk hidup terkait masih hidup (yang terakhir ini disebut fosil jejak). Fosil terbentuk ketika binatang atau tumbuhan mati terawetkan sebelum sempat membusuk sempurna, lalu menjadi bagian dari batuan endapan Bumi. Agar proses pemfosilan berlangsung, binatang atau tumbuhan harus cepat-cepat terkubur-biasanya dengan cara dibungkus lapisan lempung. Secara umum, hal itu diikuti oleh proses kimiawi, dengan mana pengawetan terjamin lewat cara perubahan mineral yang terjadi pada jaringan-jaringan asli.
Fosil adalah petunjuk terpenting rincian kehidupan prasejarah. Dari berbagai kawasan dunia, ratusan juta fosil telah diperoleh dan semuanya memberikan sebuah jendela untuk melihat sejarah dan struktur kehidupan di Bumi. Jutaan fosil menandakan bahwa spesies-spesies muncul mendadak, terbentuk sempurna dan beserta struktur rumitnya, dan tidak mengalami perubahan apapun selama jutaan tahun setelah itu. Inilah bukti penting bahwa kehidupan dimunculkan dari ketiadaan-dengan kata lain, kehidupan itu diciptakan. Spesimen-spesimen fosil yang dinyatakan para evolusionis sebagai “fosil antara” sedikit jumlahnya dan ketidaksahihannya telah dibuktikan secara ilmiah. Pada saat yang sama, sebagian spesimen yang digambarkan sebagai fosil antara telah terungkap sebagai pemalsuan, menunjukkan bahwa para Darwinisdemikian berputus asa sampai-sampai berpaling ke penipuan.

Fosil kepiting yang hidup antara 38 dan
23 juta tahun silam.
Selama 150 tahun terakhir atau lebih, fosil-fosil hasil penggalian yang dilakukan di seluruh dunia membuktikan bahwa ikan itu selalu dulunya ikan, serangga itu selalu dulunya serangga, burung selalu burung, dan reptil selalu reptil. Tidak satu fosil pun yang menunjukkan suatu peralihan di antara spesies-spesies mahluk hidup-misalnya, dari ikan ke amfibi, atau dari reptil ke burung. Pendeknya, rekaman fosil telak-telak menghancurkan pernyataan dasar teori evolusi bahwa spesies-spesies turun dari satu sama lain melalui perubahan-perubahan selama masa waktu yang panjang.
Di samping informasi tentang bentuk kehidupan, fosil juga memberikan data penting tentang sejarah planet, seperti cara gerakan lempeng benua mengubah permukaan Bumi dan jenis perubahan iklim yang terjadi di masa silam.

Fosil pohon birk dari Zaman
Paleosen (65,5 hingga 55 juta tahun silam) yang
ditemukan di Montana adalah
fosil tiga dimensi.
Fosil telah menarik minat para peneliti sejak zaman Yunani Kuno, walau penelitian fosil sebagai cabang ilmu tersendiri baru dimulai di pertengahan abad ke-17. Ini diikuti oleh karya-karya peneliti Robert Hooke (pengarang Micrographia di tahun 1665 dan Discource of Earthquakes di tahun 1668) dan Niels Stensen (yang lebih terkenal sebagai Nicolai Steno). Pada saat Hooke dan Steno melakukan penyelidikan mereka, kebanyakan pemikir tidak memercayai bahwa fosil sebenarnya sisa mahluk hidup yang pernah hadir di masa lalu. Di tengah perdebatan tentang apakah fosil itu benar-benar sisa mahluk hidup ada ketakmampuan menjelaskan letak fosil ditemukan secara geologis. Fosil sering ditemukan di daerah pegunungan, dan pada saat itu, mustahil menjelaskan cara seekor ikan, misalnya, memfosil di lapisan batuan yang demikian tinggi dari permukaan laut. Sebagaimana pernah disarankan oleh Leonardo Da Vinci, Steno bersikukuh bahwa permukaan laut telah menurun selama perjalanan sejarah. Hooke, di sisi lain, mengatakan bahwa pegunungan terbentuk sebagai akibat pemanasan di dalam Bumi dan gempa di lempeng-lempeng benua.

Seorang peneliti fosil sedang bekerja di Formasi Ediacara
di Australia.
Setelah uraian-uraian Hooke dan Steno, yang menjelaskan bahwa fosil sebenarnya adalah sisa mahluk hidup yang hidup di masa lampau, geologi berkembang selama abad ke-18 dan 19, lalu pengumpulan dan penelitian fosil mulai berubah menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan. Prinsip-prinsip yang diletakkan Steno diikuti dalam pengelompokan dan penafsiran fosil. Mulai abad ke-18, perkembangan dunia pertambangan dan meningkatnya pembangunan rel kereta api memungkinkan penyelidikan yang lebih luas dan terinci mengenai apa yang terkubur di bawah permukaan tanah.
Geologi modern menyingkapkan bahwa kerak Bumi terdiri atas ruas-ruas besar yang disebut dengan “lempeng, ” yang bergerak melintas permukaan bola dunia, mengusung benua dan membentuk samudera. Semakin besar gerakan lempeng, semakin banyak perubahan dalam geografi Bumi. Untaian pegunungan adalah hasil tumbukan antara lempeng-lempeng raksasa. Perubahan dan tonjolan dalam geografi Bumi yang terjadi selama jangka waktu yang panjang juga menunjukkan bahwa lapisan-lapisan yang saat ini menyusun bagian-bagian pegunungan suatu saat berada di bawah permukaan air.
Bintang laut berumur antara 443 dan 490 tahun ini
mengungkapkan bahwa bintang laut tetap sama selama
ratusan juta tahun dan tidak berevolusi.
SEMUT BERSAYAP YANG HIDUP
ANTARA 20 HINGGA 15 JUTA
TAHUN SILAM
Fosil-fosil yang terperangkap dalam
damar oleh pengerasan getah juga
membantah teori evolusi.
Udang yang hidup 250 juta dan 70
juta tahun silam sama dengan yang
hidup di zaman kita. Udang yang
tetap tak berubah selama jutaan
tahun menunjukkan bahwa evolusi
tidak pernah terjadi.

Temuan-temuan fosil mengungkapkan bahwa mahluk-mahluk khayalan dalam gambar-gambar ini tidak pernah ada. Mahlukmahluk hidup lainnya muncul mendadak dalam rekaman fosil, lengkap dengan semua ciri-cirinya, dan sepanjang hidup
mereka, spesies-spesies ini tidak mengalami perubahan apapun.
Para Darwinis menyatakan bahwa dengan mengalami perubahan-perubahan kecil, mahluk-mahluk hidup berevolusi dari satu spesies ke spesies lainnya selama jutaan tahun. Menurut pernyataan yang dibantah temuan-temuan ilmiah ini, ikan beralihrupa ke amfibi, dan reptil beralihrupa
ke burung. Proses yang disebut alihrupa ini, yang dikatakan berlangsung jutaan tahun, seharusnya meninggalkan sangat banyak petunjuk dalam rekaman fosil. Dengan kata lain, selama penelitian mereka yang sungguh-sungguh selama seratus tahun terakhir, para penelitian seharusnya menyingkap banyak mahluk hidup amat ganjil seperti setengah ikan setengah kadal, setengah laba-laba setengah lalat atau setengah kadal setengah burung. Akan tetapi, sekalipun hampir setiap lapisan Bumi telah digali, tidak satu juga fosil telah ditemukan yang dapat dipakai para Darwinis
sebagai petunjuk dari yang mereka sebut peralihan.
Di sisi lain, ada tak terhadap fosil yang menunjukkan bahwa laba-laba selalu laba-laba, lalat selalu lalat, ikan selalu ikan, buaya selalu buaya, kelinci selalu kelinci dan burung selalu burung. Ratusan juta fosil jelas-jelas menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak mengalami evolusi, namun diciptakan. Ratusan juta fosil membuktikan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, melainkan diciptakan.
1- Dalam foto adalah seekor trilobit yang hidup di zaman Ordovisi (490 hingga 443 juta tahun silam) dan seekor gastopoda dari zaman Silur (443 hingga 417 juta tahun silam). Dari fosil-fosil ini, kita dapat menduga bahwa lapisan batuan tempatnya berada berumur kirakira 442 hingga 448 juta tahun.2-Fosil-fosil yang digunakan untuk menentukan tanggal formasi batuan disebut fosil indeks. Sebagian besar spesies ini adalah yang hidup hanya di zaman tertentu, tersebar luas dan mudah dikenali.
Penelitian-penelitian geologi menunjukkan bahwa lapisan-lapisan Bumi bergerak dan pegununganpegunungan
terbentuk sebagai akibat gerakan dan tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar.
Dalam gambar di atas, sejarah formasi Himalaya dilukiskan. Ketika kawasan India mulai bergerak
ke arah Euroasia kira-kira 145 juta tahun silam, lantai samudera tergelosor ke bawah Euroasia.
Bergabungnya India dengan Euroasia menyebabkan lapisan-lapisan lantai samudera terperangkap
di antara kedua benua dan pada gilirannya, menjadi terdesak ke atas, menghasilkan timbulnya
pegunungan Himalaya masa kini.
Lewat cara inilah fosil-fosil yang terlihat dalam lapisan batu tampil sebagai salah satu cara utama mendapatkan informasi tentang beraneka zaman sejarah Bumi. Informasi geologis menunjukkan bahwa sisa-sisa mahluk hidup yang setelah mati terawetkan dalam endapan -alias fosil-muncul di lapisan batu yang tergelar selama masa waktu yang sangat panjang. Sebagian batuan tempat fosil ditemukan berasal dari masa ratusan juta tahun.
Selama kajian-kajian itu, teramati juga bahwa spesies fosil tertentu hanya ditemukan di lapisan dan jenis tertentu batuan. Lapisan batuan yang berurutan tampak mengandung kelompok khas fosil yang boleh dianggap sebagai “tandatangan” bagi lapisan itu. “Fosil tandatangan” ini dapat beragam; sesuai dengan waktu, zaman, atau daerah. Misalnya, dua keadaan lingkungan dan jenis endapan yang berbeda-ambil contoh dasar danau kuno dan gugus karang-dapat ditemukan di lapisan penyimpan fosil yang sama yang berasal dari zaman geologi yang sama. Sebaliknya, orang dapat menemukan fosil “tandatangan” yang sama pada dua lapisan batuan yang terpisah berkilo-kilometer jauhnya. Dari informasi yang disampaikan oleh sisa-sisa ini, para ilmuwan menentukan kerangka waktu zaman geologi yang masih kita pakai hari ini.
Tulisan ini diunduh secara langsung dari website : http://harunyahya.com/

Selasa, 05 April 2011

Manfaat Surat Yassin

RASULULLAH SAW telah bersabda yang bermaksud:

"Bacalah surah Yassin karena ia mengandung
 keberkatan",  yaitu:

1.Apabila orang lapar membaca surah Yassin,ia boleh menjadi kenyang.
2.Jika orang tiada pakaian boleh mendapat pakaian.
3.Jika orang belum berkawin akan mendapat jodoh.
4.Jika dalam ketakutan boleh hilang perasaan takut.
5.Jika terpenjara akan dibebaskan.
6.Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya.
7.Jika tersesat boleh sampai ketempat yang ditujuinya.
8.Jika dibacakan kepada orang  yang telah meninggal dunia, Allah meringankan siksanya.
9. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya.
10.Jika dibacakan kepada orang  yang sakit,terhindar dari pada penyakitnya.
11.Rasulullah s.a.w  bersabda:"Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati Al-Quran itu ialah Yassin.  Barang siapa membaca surah Yassin,niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali.

12.Sabda Rasulullah s.a.w  lagi, "Apabila datang ajal orang yang suka membaca surah Yassin pada setiap  hari,turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat Maut. mereka berdoa dan meminta dosanya diampunkan Allah,menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan ikut menyolatkan jenazahnya

13.Malaikat Maut tidak mau memaksa mencabut nyawa orang yang suka membaca Yassin sehingga datang Malaikat Ridwan dari syurga membawa minuman untuknya. Ketika dia meminumnya alangkah nikmat perasaannya dan dimasukkan ke dalam kubur dengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit
ketika nyawanya diambil.

14.Rasulullah s.a.w bersabda selanjutnya:"Siapa bersembahyang sunat dua rakaat pada malam Jumaat,  dibaca pada rakaatpertama surah Yassin dan rakaat kedua Tabaroka, Allah jadikan setiap huruf cahaya dihadapannya pada hari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannyaditangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya, tetapi barang siapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik.

"Berwasiat-wasiatan-lah dengan kebenaran dan
kebajikan walaupun itu cuma seujung jarimu."


Senin, 04 April 2011



semua pasti ada hikmahnya.......kuatkan hamba ya Rabbi....





Allahumma inni a’udzu bika an adhilla aw udhilla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya... (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Misykatul Mashobih)


[Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzholimi diriku atau dizholimi orang lain, dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain]” 




Bismillah, tawakkaltu 'alallah wala haula wala quwwata illabillah.....



WAKTU


berlalu atau tidak....semua menunggu waktu
cepat atau lambat pun tak lepas dari waktu

tak satupun yg tak terikat waktu
kau, aku, kalian dan semua.....terikat oleh waktu

bilakah waktu itu kan tiba....sewaktu-waktu??
dimana kita tak kan pernah tau....
kapan waktu kita kan berlalu...


Sabtu, 26 Maret 2011

Ketaqwaan


Allah Ta'ala berfirman: "Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah engkau semua kepada Allah dengan sebenar-benarnya ketaqwaan." (Ali-Imran: 102)


Allah Ta'ala berfirman pula: "Maka bertaqwalah engkau semua kepada Allah sekuat-kuatmu." (at-Taghabun: 16) Ayat ini menjelaskan apa yang dimaksudkan dari ayat yang pertama.

Lagi Allah Ta'ala berfirman: "Hai sekalian orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan berkatalah dengan kata-kata yang benar -sesuai dengan apa yang sesungguhnya." (al-Ahzab: 70)

Ayat-ayat yang berhubungan dengan perintah bertaqwa itu banyak sekali dan dapat dimaklumi.

Allah Ta'ala berfirman lagi: "Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan membuat untuknya jalan keluar -dari segala macam kesulitan- dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (at-Thalaq: 2-3)

Allah Ta'ala berfirman pula: "Jikalau engkau semua bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan untukmu semua pembedaan -antara kebenaran dan kesalahan, juga menutupi kesalahan-kesalahanmu serta mengampuni dosamu dan Allah itu memiliki keutamaan yang agung." (al-Anfal: 29)


ya Allah......kuatkan hamba ya Rabbi, tenangkanlah hatiku.....


Senin, 07 Maret 2011

la haula wala quwwata illa billah......
sungguh hamba tidak memiliki kekuatan apapun ya allah melainkan dengan kekuatan dari Mu



Sabtu, 05 Maret 2011

Seorang melakukan amalan-amalan ahli surga sebagaimana tampak bagi orang-orang tetapi sesungguhnya dia termasuk penghuni neraka, dan seorang lagi melakukan amalan-amalan ahli neraka sebagaimana disaksikan orang-orang tetapi sebenarnya dia tergolong penghuni surga. (HR. Bukhari)




Jangan mengagumi amal perbuatan sampai ia menyelesaikan yang terakhir. (HR. Ath-Thabrani dan Al Bazzar)

Lakukan apa yang mampu kamu amalkan. Sesungguhnya Allah tidak jemu sehingga kamu sendiri jemu. (HR. Bukhari)


Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)

Robbku menawarkan kepadaku untuk menjadikan lembah Mekah seluruhnya emas. Aku menjawab, "Jangan ya Allah, aku ingin satu hari kenyang dan satu hari lapar. Apabila aku lapar aku akan memohon dan ingat kepada-Mu dan bila kenyang aku akan bertahmid dan bersyukur kepada-Mu." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)


Dua orang pelahap yang tidak pernah kenyang yaitu penuntut ilmu dan penuntut dunia. (HR. Al Bazzaar)


Kekayaan bukan banyaknya harta-benda yang dimiliki tetapi kekayaan jiwa. (HR. Bukhari)


Seorang sahabat datang kepada Nabi Saw dan bertanya, "Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang bila aku amalkan niscaya aku akan dicintai Allah dan manusia." Rasulullah Saw menjawab, "Hiduplah di dunia dengan berzuhud (bersahaja) maka kamu akan dicintai Allah, dan jangan tamak terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya kamu akan disenangi manusia." (HR. Ibnu Majah).

Telah sukses orang yang beriman dan memperoleh rezeki yang kecil dan hatinya pun akan disenangkan Allah dengan pemberianNya itu. (HR. Muslim)



Penjelasan:
Dia merasa senang dengan rezeki yang diberikan Allah meskipun sedikit.

Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)

Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa. (HR. Bukhari)

Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi Saw menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)


Kamis, 03 Maret 2011



Allah berfirman lagi: "Engkau semua tidaklah menetap di situ -didunia- melainkan dalam waktu sebentar saja, andaikata engkau semua mengetahuinya. Adakah engkau semua mengira bahwa Kami menciptakan engkau semua itu dengan main-main belaka dan bahwasanya engkau semua tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (al-Mu'minun: 99-115)


MEMATA - MATAI....??




Allah Ta'ala berfirman: "Janganlah engkau semua saling selidik menyelidiki -yakni memata-matai- kesalahan orang lain," (al-Hujurat: 12)

Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min, lelaki atau perempuan, tanpa adanya sesuatu yang mereka lakukan, maka orang-orang yang menyakiti itu menanggung kebohongan dan dosa yang nyata." (al-Ahzab: 58


Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua kepada persangkaan -buruk sangka-, sebab sesungguhnya persangkaan -buruk sangka- itu adalah sedusta-dustanya percakapan. Janganlah engkau semua berusaha mengetahui keburukan orang lain, jangan pula menyelidiki -yakni memata-matai- cela -kekurangan- orang lain, jangan pula engkau semua berlomba -memiliki sendiri akan sesuatu dan mengharapkan jangan sampai orang lain memiliki seperti itu-, juga janganlah engkau semua saling dengki mendengki, saling benci membenci, belakang membelakangi -yakni tidak sapa menyapa- dan jadilah engkau semua, hai hamba Allah sebagai saudara-saudara, sebagaimana Allah memerintahkan hal itu kepadamu semua. Seorang Muslim adalah saudara Muslim yang lain, janganlah ia menganiaya saudaranya, jangan menghinakannya dan jangan menganggapnya remeh -yakni tidak berharga-. Ketaqwaan itu di sini, ketaqwaan itu di sini letaknya," dan beliau s.a.w. menunjuk ke arah dadanya. 



Selanjutnya beliau s.a.w. bersabda: "Cukuplah seorang itu memperoleh kejelekan, jikalau ia merendahkan diri saudaranya sesama Muslimnya. Setiap Muslim itu atas orang Muslim lain haramlah darahnya, kehormatannya serta hartanya. Sesungguhnya Allah itu tidak melihat kepada tubuh-tubuhmu semua, tidak pula kepada rupa-rupamu semua dan juga tidak melihat kepada amalan-amalanmu semua, tetapi Allah itu melihat -yakni memperhatikan- kepada isi hatimu semua." Dalam riwayat lain disebutkan: "Janganlah engkau semua dengki mendengki, belakang membelakangi, berusaha mengetahui keburukan orang lain, menyelidiki cela orang lain dan janganlah engkau semua saling icuh-mengicuh -yakni mengatakan pada seseorang dengan harga tinggi, mengatakan telah menawar sekian, padahal hanya ingin menjerumuskan orang lain itu agar suka membeli dengan harga tinggi, dan ia sendiri dapat janji keuntungan dari orang yang menjualnya- dan jadilah engkau semua, hai hamba-hamba Allah sebagai saudara-saudara." 


Dalam riwayat lain lagi disebutkan: "Janganlah saling putus memutuskan -ikatan persahabatan atau kekeluargaan-, jangan pula belakang membelakangi, benci membenci, dengki mendengki dan jadilah engkau semua, hai hamba-hamba Allah sebagai saudara-saudara." 


Dalam riwayat lain lagi juga disebutkan: "Dan janganlah engkau semua saling diam mendiamkan -tidak suka memulai mengucapkan salam dan tidak pula suka menghormat dengan pembicaraan-, dan jangan pula setengah dari engkau semua ada yang menjual atas jualannya orang lain." 


Diriwayatkan oleh Imam Muslim dengan semua riwayat-riwayat yang tercantum di atas itu dan Imam Bukhari juga meriwayatkan sebagian banyak daripadanya. Menjual atas jualannya orang lain ialah misalnya pedagang yang berkata kepada pembeli: "Jangan jadi beli di sana itu, saya punya seperti barang itu dan harganya murah serta mutunya tinggi."


Senin, 07 Februari 2011

Jumat, 07 Januari 2011

UNTITLED





Hati putih tak bernoda hadir di kala pertama kita ada


Titik-titik hitam muncul ketika beranjak itu tiba

Mengapa harus kita hitamkan sesuatu yg sudah putih 

Mampukah kita menjaga sang putih tuk tak menjadi hitam...?

Bukankah itu hanya pinjaman...

Yang kelak kan kita kembalikan....ketika kita berpulang



Menjaga kebersihan hati adalah langkah pertama tuk mencapai titik kehidupan yang sebenarnya.....

Kebatilan tidak mempunyai kekuatan, kebenaran itu lah kekuatan yg sebenarnya karena itu bersumber dari Allah...


Selasa, 04 Januari 2011

Akibat Buruk Dari Kedzaliman

Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.. Amma Ba’du:

Di antara dosa besar yang diharamkan oleh Allah terhadap para hambaNya dan memberikan sanksi atasnya baik di dunia dan akherat adalah perbuatan zalim. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang lalimSesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. QS. Ibrahim: 42.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kelaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui. QS. Al-Naml: 52.
Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Dzar ra bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalambersabda meriwayatkan firman Allah subhanahu wa ta’ala, “Wahai hambaku sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diriKu maka Aku menjadikannya di antara kelian sebagai perbuatan yang haram maka janganlah saling menzalimi”.[1]
Kezaliman itu terbagi menjadi tiga bagian:
Pertama: Kezaliman seorang hamba terhadap dirinya sendiri dengan berbuat kekufuran, kesyirikan dan kemunafiqan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.QS. Al-An’am: 82.
Maka hal itu memberatkan bagi shahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam dan mereka berkata: Siapakah di antara kita yang tidak menzalimi dirinya sendiri?. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Perkaranya bukan seperti apa yang kalian sangka, dia seperti apa yang telah dikatakan oleh Lukman kepada anaknya:
قال الله تعالى : ﴿ ÙŠَا بُÙ†َÙŠَّ Ù„َا تُØ´ْرِÙƒْ بِاللهِ Ø¥ِÙ†َّ الشِّرْÙƒَ Ù„َظُÙ„ْÙ…ٌ عَظِيمٌ ﴾
"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allahadalah benar-benar kelaliman yang besar". QS. Lukman: 13[2]
Pelaku kezaliman semacam ini tidak akan mendapat ampunan dari Allah jika pelakunya meninggal dalam keadaan mempersekutukan Allah, bahkan dia akan dilaknat dan dijauhkan dari rahmat Allah subhanahu wa ta’ala seperti yang sebutkan oleh Allah di dalam kitab Allah subhanahu wa ta’ala yang diturunkan pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam:
قال الله تعالى : ﴿Ø£َلاَ Ù„َعْÙ†َØ©ُ اللهِ عَÙ„َÙ‰ الظَّالِÙ…ِينَ﴾
Dan Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang lalimQS. Hud: 18
Kedua: Kezaliman antara seorang hamba dengan yang lain. Dan kezaliman ini memiliki wujud yang sangat banyak, di antaranya: memakan harta orang lain secara bathil atau dengan kezaliman dan melampaui batas, seperti memakan harta anak yatim, tidak memberikan gaji kepada pekerja atau mengurangi upah mereka, mencuri, menipu, riba dan yang lainnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
قال الله تعالى : ﴿Ùˆَلاَ تَØ£ْÙƒُÙ„ُواْ Ø£َÙ…ْÙˆَالَÙƒُÙ… بَÙŠْÙ†َÙƒُÙ… بِالْبَاطِÙ„ِ﴾
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil”. QS. Al-Baqarah: 188.
Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Jabir ra bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalambersabda, “Takutlah kepada kezaliman karena kezaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat”.[3]
Di antara bentuk kezaliman antara seorang hamba dengan yang lainnyaa adalah mengambil tanah orang lain. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah ra bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalambersabda, “Barangsiapa yang mengambil satu jengkal dari tanah seseorang secara zalim maka Allah akan membebankannya  tujuh lapis bumi”.[4]
Makna kata Thawwaqahu adalah menjadikannya sebagai beban pada lehernya, bukan dari satu lapisan tanah akan tetapi dari tujuh lapisan tanah, semoga Allah menjaga kita darinya.
Bentuk kezaliman di antara sesama manusia adalah dengan membunuh orang lain, memukul dan mencelanya. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Dua golongan dari penghuni neraka yang belum aku saksikan: Suatu kaum yang memiliki cemeti seperti ekor sapi untuk memukul orang lain dengannya”.[5]
Dan apa yang diperbuat oleh orang-orang Yahudi, semoga Allah melaknat mereka, terhadap saudara-saudara kita dari kaum muslimin, penduduk Palestina seperti pembunuhan, pengusiran dan menerjang kehormatan orang adalah kezaliman yang paling buruk dan besar. Tindakan seperti ini bukanlah asing bagi mereka. Mereka adalah kaum pembunuh para Nabi alaihimus salam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar." QS. Ali Imron: 181.
Di antara bentuk kezaliman terhadap orang lain adalah menuduh mereka dengan perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman;
Dan barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.”. QS. Al-Nisa’; 112.
Di antara bentuk kezaliman sesama manusia adalah menahan diri membayar hutang padahal mampu artinya menahan menunaikan hak yang sebenarnya wajib ditunaikan. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Menahan pembayaran hutang pada saat mampu adalah kezaliman”.[6]
Maka orang yang memilki tanggungan hutang pada seseorang dan mampu membayarnya maka janganlah dia menahan pembayaran hutang sebab dia termasuk mengulur-ulur pembayaran hutang dan termasuk perbuatan zalim.
Di antara bentuk kezaliman lainnya adalah menzalimi wanita pada hak-hak yang semestinya didapatkannya baik maskawin, nafaqah dan pakaian atau menguasai hartanya dan contoh yang lainnya, dan barangsiapa yang telah terjebak ke dalam kezaliman maka hendaklah dia segera bertaubat dan kembali kepada Allah dan janganlah dia tertipu dengan terlambatnya siksa atas dirinya sebab Allah akan memperlambat siksa dan tidak meremehkan.
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Musa Al-Asy’ari berkata:  Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Sesungguhnya Allah menangguhkan siksa bagi pelaku kezaliman dan apabila Dia menyiksanya maka orang itu tidak akan bisa terlepas”. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam membaca firman Allahsubhanahu wa ta’ala:
قال الله تعالى : ﴿ ÙˆَÙƒَØ°َÙ„ِÙƒَ Ø£َØ®ْØ°ُ رَبِّÙƒَ Ø¥ِØ°َا Ø£َØ®َØ°َ الْÙ‚ُرَÙ‰ ÙˆَÙ‡ِÙŠَ ظَالِÙ…َØ©ٌ Ø¥ِÙ†َّ Ø£َØ®ْØ°َÙ‡ُ Ø£َÙ„ِيمٌ Ø´َدِيدٌ ﴾
“Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.”. QS. Hud: 102.[7]
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam musnadnya dari Abi Bakroh bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalambersabda, “Tidak ada suatu dosa yang lebih layak untuk disegerakan siksanya di dunia oleh Allah subhanahu wa ta’ala ditambah dengan apa yang dipersiapkan oleh Allah berupa siksa di akherat kecuali dosa perzinahan dan memutuskan silaturrahmi”.[8]
Ibnu Taimiyah rahimhullah berkata, “Manusia tidak pernah berselisih pendapat bahwa akibat kezaliman itu sangat fatal, dan akibat keadilan itu sangat mulia, dan diriwayatkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan menolong suatu negara yang adil sekalipun dia negara kafir, dan Dia tidak akan menolong negara yang zalim sekalipun dia muslim”.[9]
Doa’ orang yang dizalimi ini sangat mustajab, sebgaimana disebutkan di dalam riwayat Imam Ahmad di dalam musnadnya dari Abi Hurairah bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Tiga orang yang do’anya itu tidak tertolak Pemimpin yang adil, orang yang berpusa saat dia berbuka, dan do’a orang yang dizalimi dibawa di atas awan, dibukakan baginya pintu-pintu langit dan dia berkata; Wahai Tuhanku Azza Wa Jalla: Demi Zatku yang Maha Mulia sungguh aku akan menolongmu walau setelah beberapa saat”.[10]
Bagian ketiga: Kezaliman seorang hamba terhadap dirinya dengan kemaksiatan dan dosa-dosa. Allahsubhanahu wa ta’ala berfirman:
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri(^) dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besarQS. Fathir: 32.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang Nabi Musa alaihis salam:
Musa berdoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Al-Qoshos: 16
Pelaku kezaliman seperti ini, yaitu kezaliman seorang seorang hamba terhadap dirinya dengan berbuat maksiat dan dosa, selain kesyirikan tergantung pada kehendak Allah, jika Allah menghendaki maka Dia akan menyiksanya dengan dosa-dosanya dan jika Allah menghendaki maka Dia mengampuniNya dan menutupi perbuatan tersebut.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan memperdekatkan seorang mu’min lalu menempatkannya dalam lindunganNya dan menutupiNya dan Allah berfirman kepadaNya: Apakah engkau mengingat dosa yang ini dan apakah engkau mengetahui dosa yang ini...?. Maka hamba  tersebut berkata: Aku ingat wahai Tuhanku sehingga sang hamba tersebut mengakui semua dosa-dosanya dan melihat bahwa dirinya telah binasa, maka Allah berkata kepadanya: Aku telah menutupinya bagimu saat hidup di dunia dan sekarang aku mengampuni dosa-dosamu tersebut, akhirnya dirinya diberikan buku catatan kebaikannya. Adapun orang kafir dan munafiq maka pada saksi mengatakan:
"Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang lalimQS. Hud: 18.
Maka wajib bagi orang yang beriman untuk menjaga dirinya agar terlepas dari tanggungan hak orang lain dan meminta agar dihalalkan sebelum datangnya hari kiamat, sebab pada hari itu tidak ada yang bermanfaat baik dirham atau dinar, akan tetapi yang akan bermanfaat adalah balasan kebaikan dan keburukan.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Nabishalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa yang memiliki kezaliman terhadap orang lain baik dalam perkara kehormatan seseorang atau sesuatu yang lain maka hendaklah dia meminta kehalalannya sekarang sebelum tidak berlaku dinar dan dirham, jika dia memiliki amal pahala shaleh maka akan diambil dari pahala amalnya sebesar kezalimannya dan jika dia tidak memiliki kebaikan maka akan diambil dari dosa orang yang dizaliminya lalu ditimpakan kepadanya”.[11]
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.
Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi

[1] Shahih Muslim: no: 2577
[2] Shahih Muslim no: 124 dan shahih Bukhari: 32.
[3] Shahih Muslim no: 2578 dan shahih Bukhari: 2447 dari riwayat Ibnu Umar
[4] Shahih Muslim no: 1672 dan shahih Bukhari: 2453
[5] HR. Muslim; no: 2128
[6] Shahih Muslim no: 2287 dan shahih Bukhari: 1564
[7] HR. Muslim: no: 2583 dan Al-Bukhari: no: 4686
[8] HR. Imam Ahmad: 5/38
[9] Majmu’ fatawa: 28/63
[10] Bagian dari hadits riwayat Imam Ahmad 13/410 no: 8043 dan Al-Muhaqiqun berkata:  hadits ini shahih berdasarkan sanad periwyatan hadits dan diperkuat oleh hadits-hadits yang lain.
[11] HR. Al-Bukhari: 2449